suatu hari yang membuat aku terbelanga untuk melihat ciptaan tuhan yang begitu indah.
tak pernah kulihat ciptaan tuhan yeng begitu indah, yang tanpa kusadari menimbulkan rasa yang mulai muncul didalam benak hati.
" Sayang ". ya kata itulah yang kini ada di benakKu untuk diriNya. entah mengapa rasa itu tiba-tiba saja muncul dengan cepatNya
tidak ada yang istimewa dariNya, hanya sebuah senyum dan sifat dewasa yang terlihat dari dalam diriNya
aku memang tidak sempurna namun aku melihat sebuah kesejukkan yang dapat membuatku merasa nyaman ketika berada didekatNya
rasa itu kemudian semakin meninggi hingga pada suatu saat aku berani untuk menyatakan kata CINTA pada diriNya. namun aku tak menyadari apa yang ada didalam hatiNya
ia tampik rasa cintaku pada diriNya, ketika ia katakan saiank yang tak melebihi cinta. aku mulai merasa untuk pergi menjauh dari diriNya. namun besarnya cintaku pada diriNya membuat diriku tak bisa pergi jauh dari diriNya
hingga pada suatu waktu ia ucapkan kata cinta, namun bukan untuk diriku. melainkan untuk cintaNya yang dulu pernah singgah didalam hatiNya.
disaat itulah aku mulai sangat yakin untuk meninggalkan diriNya.
aku semakin terluka ketika membaca sebuah kalimat " cant stop luvind u ** ".
kata-kata itu menyayat hati ku yang berisi kan semua rasa sayang dan cintaku pada diriNya.
apakah ia tidak merasa?, apakah ia tidak meraba?, ato apakah ia memang sengaja untuk mempermainkan perasaanku.
setelah aku yakin bahwa hanya dia yang mampu membuat aku tersenyum disaat aku sedang menangis.
namun kini semuaNya berubah, aku mulai sedikit membenci diriNya.
namun aku tidak bisa memaksakan cintaku padaNya. meski sulit tuk lupakan dirinyan namun aku harus bisa menyadari keadaan yang sekarang datang menderaku.
aku tidak membenciNya namun aku hanya mecoba untuk menyadari keadaan dan terbiasa dengan keadaan ini.
jangan pernah ucapkan kata maaf padaku, karena kau tidak pernah melakukan kesalahan apapun padaku.
hanya saja aku yang harus meminta maaf karena telah mencintai dirimu.
aku akan mencoba untuk pergi menjauh dariNya, melupakanNya, dan membuat diriku seakan tidak pernah ingat akan hadirnya diriNya.
aku tak ingin lagi mengganggumu, karena pada akhirNya aku sendiri yang akan terluka.
terima kasih perhatianMu selama ini padaku meski aku tidak tahu untuk siapa sebenarNya perhatian itu.
aku hanya ingin kau tahu besarNya cintaku padamu melebihi apa yang telah kau tahu mengenai cintaku padamu.
aku akan mencoba untuk melupakanMu
dan aku juga memohon kepadamu untuk melupakan aku, meski aku tahu kau telah lama melupakan diriku yang tak pantas berada disisimu.
terima kasih untukmu
ini lah serpihan perihku, yang ntah sampai kapan kau akan menyadari rasa dan besarNya cintaku padamu..
0 komentar:
Posting Komentar